Semua orang mengatakan jika Eropa adalah benua sepak bola. Hal ini memang bukan tanpa
alasan, banyak sekali negara-negara di eropa yang mempunyai kemampuan
sepak bola yang mumpuni. Bahkan karir sepakbola seorang pemain sepak
bola belum dikatakan berada di puncak bila belum bermain di salah satu
liga di eropa. Hal ini pula yang membuat FIFA memberikan kuota yang
lebih banyak pada eropa di Piala Dunia bila dibandingkan dengan benua
lainya.
Di Eropa ada banyak gaya bermain sepakbola, tapi pada
dasarnya ada 5 gaya bermain sepakbola yang ada di Eropa, berikut adalah 5
gaya bermain sepakbola tersebut!
1.Catenaccio
Catenaccio
adalah sistem taktis dalam sepak bola dengan penekanan pada pertahanan.
Dalam bahasa Italia, catenaccio berarti "pintu-baut" dan itu berarti
yang sangat terorganisir dan efektif dalam permainan di wilayah
pertahanan agar musuh sulit untuk menjebol pertahanan. Sistem permainan
ini diperkenalkanpertama kalinya oleh pelatih Argentina Helenio Herrera
dari Internazionale di tahun 1960-an. gaya permainan bertahan ini
melahirkan banyak maestro pertahanan seperti Claudio Gentile dan Gaetano
Scirea pada 1970-an, Giuseppe Bergomi dan Franco Baresi pada 1980-an
dan Paolo Maldini dan Alessandro Costacurta dan banyak orang lain di
tahun 1990-an. bagi banyak orang, gaya permainan ini dinilai sebagai
gaya permainan yang lamban dan kurang menarik untuk ditonton. gaya
permainanCatenaccio ini banyak diterapkan di Italia.
2. Kick And Rush
Kick And
Rush adalah gaya sepakbola yang mengandalkan permainan yang keras dan
lugas serta tanpa kompromi untuk terus dan terus menyerang. Jika
diharfiahkan secara bahasa, kick artinya tendang, sedangkan rush artinya
tergesa-gesa. hal ini bisa diartikan sebagai gaya bermain sepakbola
yang selalu mengandalkan kecepatan. Gaya bermain ini sangat membutuhkan
stamina ekstra dan kekuatan fisik yang kuat. Gaya ini timbul akibat
asimilasi gaya sepakbola afrika yang mengandalkan fisik dan gaya
sepakbola amerika latin yang mengandalkan teknik. karna permainanya yang
cepat, Gaya permainan kick and rush ini dinilai sebagai gaya bermauin
yang paling enak untuk ditonton. Gaya ini dipakai oleh Inggris,
Irlandia, Wales, serta Scotlandia.
3. Total Footbal
Total
Football merupakan sebuah konsep sepakbola menyerang yang diciptakan
oleh Rinus Michel ketika ia melatih kesebelasan sepakbola Belanda pada
ajang Piala Dunia 1974. Konsep ini mengendaki agar setiap pemain
melakukan mobilitas pergerakan yang amat tinggi, berganti dari satu
posisi ke posisi lainnya secara rotatif (itulah mengapa ketangguhan
fisik amat diperlukan dalam skema ini). Inti dasar lain dari konsep ini
adalah, setiap pemain harus berfungsi menjadi penyerang, selalu
mengalirkan bola ke arah lawan dengan penuh konsistensi. Filosofi dari
permainanan ini adalah bahwa sepakbola itu harus menyerang. Total
football is attacking football. skema total football ini diperagakan
dengan amat gemilang oleh tim nasional Belanda dibawah pimpinan sang
kapten, Johan Cruyff. Semua pengamat bola di segenap penjuru dunia
dibuat tertegun-tegun dengan pola dan kualitas permainan yang
diperagakan oleh tim Belanda 74 ini. Hingga kini, gaya permainan total
football ini masih tetap diperagakan oleh banyak negara, hanya saja yang
paling dikenal sering memakai gaya ini adalah Belanda dan Belgia.
4.Spaniard Football
Gaya
bermain sepakbola ini boleh dibilang adalah salah satu gaya yang paling
efektif, hal ini dikarenakan gaya ini mencampurkan gaya bermain
menyerang ala inggris dan gaya bermain bertahan ala italia.Berbeda
dengan inggris yang lebih menggandalkan umpan-umpan pendek yang cepat
dan taktis, gaya permainan spanyol ini justru mengandalkan umpan-umpan
lambung yang langsung mengarah ke depan, Dalam hal ini, posisi pemain
tengah menjadi sangat vital karna merekalah yang bertugas untuk menjadi
penghubung lini belakang dan lini depan. Gaya ini banyak dipakai di
Spanyol
5.Body Crash Football
Body
Crash adalah gaya bermain sepakbola yang sangat mengandalkan kekuatan
fisik dan ketahanan fisik, hal ini dikarenakan gaya bermain lebih
menekankan body charge dalam perebutan bolanya. Gaya ini banyak
dipengaruhi oleh para pemain afrika yang datang ke eropa (sebagian besar
pemain afrika mempunyai fisik yang prima). gaya bermain ini banyak
dipakai di negara Denmark, Norwegia, Swedia, dan dinegara-negara
skandinavia lainya mengingat pemain-pemain dari sana mempunyai tubuh
yang relatif besar
6. Tiki-taka
Tiki-taka (secara umum dieja tiqui-taca dalam bahasa Spanyol; pengucapan bahasa Spanyol: [ˈtiki ˈtaka] ) adalah gaya permainan sepak bola yang cirinya adalah umpan-umpan pendek dan pergerakan yang dinamis, memindahkan bola melalui beragam saluran, dan mempertahankan penguasaan bola.
Tiki-taka dikaitkan terutama dengan klub La Liga FC Barcelona (khususnya skuat Josep Guardiola pada tahun 2008-2012), klub Premier League Arsenal FC di bawah Arsène Wenger dan Swansea City A.F.C. di bawah Brendan Rodgers, serta tim nasional Spanyol di bawah manajer Luis Aragonés dan Vicente del Bosque. Menurut banyak pihak, tiki-taka merupakan pengembangan dari taktik totaalvoetbal yang pernah digunakan oleh tim-tim seperti FC Barcelona dan Ajax Amsterdam di masa lalu.